BeritaPedia.news, OKU Timur – Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polsek Madang Suku I Polres OKU Timur terus melakukan langkah-langkah preventif melalui kegiatan mitigasi karhutla.
Pada Selasa (21/10/2025), personel Polsek Madang Suku I yang dipimpin oleh KSPK III Aiptu Triyono bersama anggota melaksanakan sosialisasi dan penyebaran maklumat Kapolri tentang larangan pembakaran hutan dan lahan di Desa Gunung Terang, Kecamatan Madang Suku I, Kabupaten OKU Timur.
Dalam kegiatan tersebut, personel menyampaikan himbauan langsung kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, serta menempelkan spanduk dan maklumat larangan karhutla di beberapa titik strategis desa.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk mengurangi risiko bencana kebakaran serta dampak polusi udara yang ditimbulkan akibat pembakaran lahan.
Aiptu Triyono mengatakan bahwa kegiatan mitigasi ini tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan. Selain melanggar hukum, tindakan itu juga bisa menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian ekonomi yang besar,” ujar Aiptu Triyono di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan masyarakat semakin sadar dan turut serta menjaga lingkungan agar tetap aman dari ancaman kebakaran.
Sementara itu, Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardani, S.H., M.M., C.P.M., menegaskan bahwa jajarannya akan terus menggencarkan kegiatan mitigasi dan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh wilayah hukum Polsek Madang Suku I.
“Kami akan terus memberikan sosialisasi serta himbauan penyebaran maklumat tentang pelarangan pembakaran lahan dan hutan kepada warga. Pencegahan ini menjadi tanggung jawab bersama agar lingkungan tetap terjaga dan masyarakat dapat bekerja dengan aman serta nyaman,” tegas Kapolsek.
Kegiatan mitigasi karhutla ini merupakan wujud nyata kepedulian Polsek Madang Suku I dalam mendukung program pemerintah dan Polri untuk menekan angka kebakaran hutan dan lahan, khususnya menjelang musim kemarau.
Melalui pendekatan edukatif dan persuasif, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam terus meningkat demi terciptanya lingkungan yang sehat, aman, dan bebas asap. (Gie)
