Example 728x250
Pendidikan

Guru OKU Timur Ukir Prestasi di Ajang Apresiasi GTK Sumsel 2025: Bukti Dedikasi Tanpa Batas

99
×

Guru OKU Timur Ukir Prestasi di Ajang Apresiasi GTK Sumsel 2025: Bukti Dedikasi Tanpa Batas

Share this article

BeritaPedia.news, OKU Timur — Semangat dan dedikasi para pendidik Kabupaten OKU Timur kembali membuahkan hasil gemilang. Delapan guru dan tenaga kependidikan dari berbagai jenjang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan, Jum’at (31/10/2025).

Keberhasilan ini bukan sekadar deretan nama pemenang, tetapi menjadi bukti nyata bahwa semangat guru-guru di OKU Timur terus menyala, bahkan di tengah keterbatasan sarana dan jarak geografis yang luas.

Dari pelosok Jayapura, seorang guru sekolah dasar bernama Feri menorehkan tinta emas dengan menyabet Juara 1 GTK Dedikatif Guru SD. Ia dikenal berinovasi dalam pembelajaran berbasis literasi lokal serta pendekatan sosial-emosional yang menguatkan karakter siswa.

Sementara itu, di jenjang SMP, Gede Mudita dari SMP Negeri 2 Semendawai Timur juga mengharumkan nama daerah dengan meraih Juara 1 GTK Dedikatif Guru SMP. Inovasinya berupa program pembelajaran kontekstual berhasil menumbuhkan kepedulian lingkungan dan karakter positif siswa.

Tak kalah inspiratif, Fitriani dari TK IT Taqwa berhasil menjadi Juara 1 GTK Dedikatif Guru TK. Melalui metode bermain berbasis proyek sederhana, Fitriani menanamkan nilai keislaman dan kemandirian anak sejak usia dini.

“Bagi kami, setiap langkah di kelas adalah bentuk pengabdian. Kami tidak mengejar penghargaan, tapi ketika diapresiasi seperti ini, rasanya menjadi energi tambahan untuk terus berkarya,” ungkap Fitriani penuh haru.

Prestasi juga datang dari para pengawas dan tenaga kependidikan yang menjadi pilar penting dalam transformasi pendidikan di OKU Timur.
Wiwik Asih, pengawas dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, berhasil meraih Juara 1 GTK Transformatif Pengawas Dikdas berkat pendekatan mentoring dan pembinaan komunitas belajar guru di sekolah-sekolah dasar binaannya.

Di sisi lain, Victor Mochamad Arief dari SD Negeri 9 Martapura dinobatkan sebagai Juara 1 GTK Transformatif Tenaga Administrasi Sekolah. Ia berhasil mengubah sistem tata kelola administrasi menjadi berbasis digital sederhana, yang kini diadopsi oleh beberapa sekolah lain di wilayahnya.

Tak berhenti di sana, Meita Yaraoh dari KB SS Cut Mutia sukses meraih Juara 2 GTK Transformatif Kepala PAUD, disusul Ani Marlinda dari TK PG Komering sebagai Juara 2 GTK Dedikatif Kepala TK.

Sementara itu, M. Barcenur dari SD Negeri 1 Batumarta VII dan Subekti dari SD Negeri Karang Kemiri Belitang masing-masing meraih Juara 3 GTK Pelopor Komunitas Belajar (Kombel). Prestasi mereka menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi antarpendidik di OKU Timur kian tumbuh kuat.

Atas capaian membanggakan ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Ir. H. Dodi Purnama, ST., MM, mewakili Kepala Dinas Wakimn, S.Pd., MM, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pemenang.

“Prestasi ini bukan kebetulan. Ini hasil dari kerja panjang, semangat belajar yang tak kenal lelah, serta sistem pembinaan yang terus kami perkuat di daerah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan guru dan tenaga kependidikan OKU Timur menjadi bukti bahwa transformasi pendidikan sedang berlangsung nyata.

“Kami sangat bangga. Mereka telah membuktikan bahwa kerja keras dan komitmen bisa menembus batas. Ini bukan sekadar lomba, tapi cerminan perubahan budaya belajar di lingkungan pendidikan kita,” tambahnya.

Dodi Purnama juga menyampaikan terima kasih kepada Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan yang terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pengembangan kompetensi guru.

“Kami berterima kasih kepada BGTK Sumsel yang telah memberi ruang bagi guru-guru daerah untuk berkompetisi sehat, belajar, dan berbagi inspirasi. Ini bentuk kolaborasi nyata antara pusat dan daerah dalam membangun sumber daya manusia,” jelasnya.

Bagi para guru, penghargaan ini hanyalah bonus dari pengabdian mereka di ruang kelas. Yang terpenting adalah bagaimana praktik baik tersebut bisa ditularkan kepada guru-guru lain di seluruh wilayah OKU Timur. Dalam beberapa tahun terakhir, daerah ini memang dikenal aktif mendorong terbentuknya komunitas belajar, peningkatan kompetensi, hingga inovasi digital di sekolah.

Ajang Apresiasi GTK 2025 menjadi momentum pembuktian bahwa kerja keras para pendidik di pelosok bukan sekadar slogan. Dari Jayapura hingga Martapura, dari kelas sederhana hingga panggung provinsi, guru-guru OKU Timur telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan sekadar tugas, melainkan panggilan jiwa.

Mereka tidak hanya mengajar, tapi juga menginspirasi, menyalakan cahaya perubahan di setiap sudut ruang belajar.

Example 728x250
Example 728x250

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Verified by MonsterInsights