BeritaPedia.news, OKU Timur – Semangat dan kreativitas siswa SMK Negeri 1 Belitang Madang Raya kembali membuahkan hasil membanggakan. Dalam ajang Indonesia International Chef Halal 2025 yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) pada 8–12 Oktober 2025, tim sekolah vokasi asal OKU Timur ini sukses membawa pulang sejumlah penghargaan bergengsi di tingkat dunia.
Kompetisi kuliner internasional tersebut diikuti oleh para chef muda dari berbagai negara, seperti Jordania, Rusia, Tunisia, Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura. Di tengah persaingan ketat, para siswa SMK Negeri 1 Belitang Madang Raya menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil menorehkan Juara 2 Kategori Universitas dan Vokasi Internasional, Juara 1 Creative Indonesia Cuisine, serta Juara 2 Creative Indonesia Cuisine.
Empat siswa berprestasi yang mewakili sekolah tersebut yakni Farrasah Aliyah Adzra, Romza Kawalia, Nevia Ike Elizha, dan Nurmalika Habibah. Mereka tampil dengan penuh percaya diri di bawah bimbingan Satria Rizky Pratama, S.Tr.Par, selaku Kepala Keahlian Tata Boga, dan dukungan penuh dari Kepala Sekolah Suryadi, S.Pd., M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, Wakimin, S.Pd., M.M., mengaku bangga atas prestasi yang diraih para pelajar tersebut.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa siswa vokasi dari daerah mampu bersaing di kancah internasional. Mereka tidak hanya membawa nama sekolah, tetapi juga mengharumkan nama OKU Timur dan Sumatera Selatan,” ujar Wakimin penuh bangga.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Mondyaboni, S.E., S.Kom., M.Si. Ia menilai capaian tersebut menjadi cermin meningkatnya mutu pendidikan vokasi di Sumatera Selatan.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa pendidikan kejuruan kita sudah berdaya saing global. Anak-anak kita punya potensi besar untuk terus berkembang dan menembus pasar dunia,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Belitang Madang Raya, Suryadi, tak kuasa menutupi rasa syukurnya atas pencapaian luar biasa tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada para guru, pembimbing, serta orang tua siswa yang telah memberikan dukungan tanpa henti. Keberhasilan ini lahir dari kerja keras, disiplin, dan kolaborasi semua pihak,” ungkapnya dengan rasa haru.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat anak muda dari pelosok daerah pun mampu menembus batas dunia. Dari dapur sederhana di Belitang Madang Raya, cita rasa dan kreativitas mereka berhasil menggugah dunia kuliner internasional — membuktikan bahwa prestasi besar bisa lahir dari tempat yang sederhana. (*)
