BeritaPedia.news, OKU Timur — Pemerintah Kabupaten OKU Timur kembali menunjukkan dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat melalui peresmian Warung PKK, Koperasi PKK, dan Program Tukor-Tukoran yang digelar di Sekretariat PKK OKU Timur, Jalan Merdeka Cidawang Martapura, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M. (Bupati Enos), Ketua dan Pengurus TP PKK OKU Timur, Ketua Organisasi Wanita, para Kepala OPD, Camat, serta Ketua TP PKK dari 20 kecamatan se-OKU Timur.
Apresiasi Bupati terhadap Inovasi PKK
Dalam sambutannya, Bupati Enos menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada TP PKK OKU Timur yang terus menghadirkan program inovatif untuk masyarakat.
“TP PKK ini memiliki tujuan yang mulia, tanpa ada pamrih. Para ibu-ibu PKK terus bergerak dengan jiwa sosial yang tinggi untuk menyentuh masyarakat langsung. Sehingga harus kita dukung dengan berbagai cara dan memberikan kontribusi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Enos.
Ia juga berharap seluruh Camat dan Kepala OPD dapat memberikan dukungan penuh atas program PKK yang dinilai memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Program Tukor-Tukoran Dorong Budaya Berbagi
Bupati Enos menilai Program Tukor-Tukoran akan membantu masyarakat memanfaatkan barang layak pakai yang jarang digunakan agar lebih bermanfaat.
“Program ini memiliki dampak baik khususnya bagi masyarakat yang memiliki barang layak pakai namun jarang digunakan, sehingga bisa lebih bermanfaat untuk orang lain dan masa pakainya pun lebih panjang,” ungkapnya.
PKK Hadir Dekat dengan UMKM dan Lingkungan
Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes menyampaikan bahwa Warung PKK dan Koperasi PKK disiapkan sebagai wadah peningkatan ekonomi produktif keluarga.
“Warung PKK dan Koperasi PKK dibuka untuk memudahkan masyarakat menemukan produk olahan murni atau alami, memperkenalkan produk unggulan daerah, serta memberikan wadah bagi UMKM untuk memasarkan produknya,” jelas dr. Sheila.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa istilah Tukor-Tukoran berasal dari bahasa Komering yang berarti tukar-menukar.
“Filosofi sederhana ini mendorong kami membentuk ruang seluas-luasnya untuk saling berbagi. Tujuannya mengurangi limbah konsumsi, memperpanjang usia pakai barang, dan berbagi barang layak pakai agar bisa digunakan orang lain,” ujarnya.
“Selain berdonasi, setiap orang bisa mengambil barang yang dibutuhkan secara gratis. Ambillah barang sesuai kebutuhan dan sumbangkan barang sesuai kemampuan,” tambahnya.
Jadwal Pelaksanaan
Warung PKK dibuka setiap hari kerja yaitu Senin hingga Jum’at, sementara kegiatab Tukor-tukotan dilaksanakan pada minggu ke 1 dan ke 3 setiap bulannya, selama Senin hingga Jum’at, mulai Pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB.
Dengan peresmian tiga program tersebut, PKK OKU Timur diharapkan dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan dan pelaku UMKM lokal, serta mendorong tumbuhnya budaya hidup bersahaja dan peduli lingkungan. (*)















