BeritaPedia.news, OKU Timur — Dalam rangka mengantisipasi dan menekan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah hukumnya, Polsek Madang Suku I Polres OKU Timur melaksanakan kegiatan mitigasi karhutla di Desa Rasuan Darat, Kecamatan Madang Suku I, pada Rabu (05/11/2025).
Kegiatan dipimpin oleh Aipda Arif Budiman bersama sejumlah personel Polsek Madang Suku I serta didukung oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Aipda Arif Budiman mengatakan bahwa langkah mitigasi dilakukan melalui sosialisasi langsung ke warga serta penyebaran maklumat larangan membakar hutan dan lahan.
“Kami terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Dampaknya sangat merugikan, baik untuk kesehatan maupun lingkungan,” ujarnya di sela kegiatan.
Edukasi Bahaya Polusi Udara Akibat Karhutla
Selain sosialisasi, personel Polsek juga memasang spanduk imbauan karhutla di beberapa titik strategis Desa Rasuan Darat yang dinilai rawan pembakaran lahan.
Upaya mitigasi ini bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla, terutama risiko polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan dan kenyamanan aktivitas sehari-hari.
“Dengan edukasi yang terus menerus, kami berharap masyarakat semakin paham bahaya karhutla dan mampu bekerja serta berkegiatan dengan aman dan nyaman tanpa risiko bencana asap,” tambah Arif.
Kapolsek: Sosialisasi Akan Terus Ditingkatkan
Kapolsek Madang Suku I, Iptu Dodi Mardani, SH, MM, CPM, menegaskan komitmen kepolisian dalam menjaga wilayah tetap aman dari kebakaran hutan dan lahan.
“Kami akan terus memberikan sosialisasi serta himbauan penyebaran maklumat tentang pelarangan pembakaran lahan dan hutan kepada warga di wilayah hukum Polsek Madang Suku I,” tegas Kapolsek.
Pihaknya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan karhutla, baik melalui pelaporan dini maupun tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran.
Dengan kegiatan mitigasi yang berkelanjutan, Polsek Madang Suku I berharap sinergi bersama masyarakat dapat memperkuat upaya menjaga lingkungan tetap aman, sehat, dan terhindar dari bencana asap akibat karhutla. (Gie)
